Selasa, 25 Maret 2014

Psikologi Konseling Part II

Pasti pada nungguin kajian tentang psikologi konseling selanjutnya ya? Oke sekarang kita mulai ya...
Topik yang akan kita bahas hari ini adalah : kebutuhan untuk psikologi konseling, cakupan dari guidance, fungsi dari guidance, dan hubungan antara pendidikan, guidance, dan konseling.
Oke kita mulai dari kebutuhan untuk psikologi konseling dulu ya...

  1. The need for counseling psychology
 Pasti ingin tahu dong apa sih yang akan dibahas, langsung aja ya...
kita akan membahas kenapa individu membutuhkan konseling dan guidance berdasarkan 2 perspektif. Kita akan bahas dari perspektif pikologi dulu..
Perspektif Psikologi 
Individu
  • unique, yang dapat diartikan seseorang yang memiliki perbedaan dengan orang lain. dan self adjustment adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan.
  •  human activities, dimana menuntut seseorang untuk bekerja sama dan bekerja aktif. Dan dynamic adalah untuk mencapai tujuannya.
  • Continous Guidance, long life education dimana belajar itu terus menerus dan tidak ada berhentinya.




Dinkmeyer dan Caldwell : 1970
  • kebutuhan untuk dicintai
  • kebutuhan untuk diterima 
Kochhar: 1984
  • sikap terhadap lingkungan yang harus diluruskan : sikap suka dan tidak suka
  • pola pikir atau cara berpikir : critical of thinking (mampu melihat sesuatu dengan dua perspektif berbeda) dan analitical (berpikir yang analisis)
Perspektif Islam
  • fitrah : suci, keyakinan bahwa Tuhan itu satu, dan potensial bawaan. Maksud potensial bawaan adalah diterima ketika dalam kandungan 4 bulan atau 120 hari dan apa potensi bawaannya : gambaran dari asmaul husna seperti mendengar. 
  • Hadis tentang fitrah :
 كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْمِلَّةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُشَرِّكَانِهِ
Artinya : "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan beragama (Islam), kedua orang tuanya (memiliki andil dalam) menjadikannya beragama Yahudi atau Nasrani atau menjadikannya musyrik. 
  •  nafs : jiwa
2. Scope of Guidance
Kita akan membahas tentang cakupan dari guidance. Oke simak yaa...
  • Personal Guidance (Bimbingan Pribadi) : untuk mengembangkan kehidupan pribadi, memotivasi perkembangan nilai-nilai agama dan gaya hidup untuk memecahkan masalah pribadinya.
  • Educational Guidance (Bimbingan Pendidikan) : semua informasi yang berisikan pendidikan, cara belajar yang efektif, dan mampu menyesuaikan diri terhadap tuntutan sekolah.
  • Vocational Guidance ( Bimbingan Pekerjaan) : bantuan terhadap seseorang untuk mengetahui pribadinya dan gambaran dunia kerja sehingga siap untuk memasuki bidang tertentu.
  • Social Guidance (Bimbingan Sosial)
3. Functions of Guidance
dan sekarang akan membahas fungsi dari guidance.
  • memahami individu
  • pengembangan
  • penjagaan
  • pemulihan
4. Guidance & Counseling Services
kita akan menyingkatnya biar lebih mudah untuk diingat dan disingkat OPIICER

  • O = Orientasi, adalah bimbingan dan konseling dengan tujuan individu memahami lingkungan yang baru untuk mempermudah perannya di lingkungan yang baru.
  • P = Placement, adalah memperoleh penempatan yang sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kondisi individu.
  • I = Individual, adalah mengembangkan kemampuan dan kesadaran dalam belajar. 
  • I = Information, adalah untuk menerima dan memahami berbagai proses informasi seperti informasi pendidikan, pekerjaan, dan lainnya yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
  • C = Counseling, adalah individu mendapat layanan langsung tatap muka dengan pembimbing dalam rangka pembahasan serta penyelesaian masalah yang dialaminya.
  • E = Evaluation, adalah individubisa mengevaluasi diri dalam mengatasi masalah, beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan lainnya.
  • R = Research, adalah berhubungan dengan sikap orang tua terhadap bimbingan, korelasi prestasi belajar, penggunaan sumber masyarakat yang tersedia
5. Hubungan antara Pendidikan, Bimbingan dan Konseling




Unique       Self Adjustment
Human Activities     Dynamic
Continous Guidance   


Jumat, 14 Maret 2014

Psikologi Konseling Part I

Oke, kita akan membahas tentang pengertian psikologi konseling, istilah-istilah yang harus diketahui, area dalam psikologi konseling, fungsi dan sejarahnya. Dan kita akan mulai untuk membahas pengertian:   
 A.      Pengertian Psikologi  konseling

Psikologi Konseling merupakan suatu kegiatan yang dibangun melalui adanya interaksi antara klien dengan psikolog / konselor untuk mengidentifikasi persepsi, kebutuhan, nilai, perasaan, pengalaman, harapan, serta masalah yang dihadapi klien. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan masalah-masalah psikologis klien dengan menyadarkan klien akan akar masalah yang sebenarnya dihadapi hingga akhirnya klien dapat menemukan sendiri solusi dari masalah yang dihadapinya.

Seorang yang menghadapi permasalahan dalam hidupnya, kadang kala diraskan begitu berat atau mengganggu kehidupannya dalam keseharian. Namun, seringkali mereka menghadapi masalah tersebut tanpa tahu benar dan menyadari apa sebenarnya akar dari masalah mereka tersebut. Melalui proses konseling inilah bersama-sama antara konselor dengan klien menemukan akar masalah yang ada dan menyadarkan klien akan apa yang harus dilakukannya untuk memecahkan masalahnya tersebut.
Diantara berbagai disiplin ilmu, yang memiliki kedekatan hubungan dengan konseling adalah psikologi, bahkan secara khusus dapat dikatakan bahwa konseling merupakan aplikasi dari psikologi, terutama jika dilihat dari tujuan, teori yang digunakan, dan proses penyelenggaraannya. Oleh karena itu telaah mengenai konseling dapat disebut dengan psikologi konseling (counseling psychology).    
 B. Istilah yang harus diketahui:                                                      
  1. Guidance (memandu) yang kata lainnya adalah menunjukkan, mengarahkan, menyalurkan. Pengertian dari guidance adalah proses menyeluruh yang memberi bantuan/pertolongan dari orang yang berkualifikasi kepada orang lain dengan tujuan :
  • Pengenalan diri
  • Mengembangkan potensi
  • Menyelesaikan masalah
  • Membuat keputusan yang bijak
          Maksud kualifikasi disini adalah orang yang mempunyai kompetensi dalam bidang yang ingin         dibantu.
      2. Counseling atau kata lainnya konseling atau memberi nasihat. Pengertiannya interaksi langsung    antara konselor terhadap klien untuk memberi pertolongan kepada orang lain dengan tujuan :
  • Mengenali diri sendiri
  • Mengetahui diri sendiri
  • Mengembangkan diri sendiri
      3. Consultation memiliki arti yang cukup luas, biasanya ini dilakukan oleh ahlinya dari bidang tertentu untuk mencapai tujuan. Misal ahli ekonomi menjadi konsultan ekonomi, ahli bisnis menjadi konsultan bisnis, ahli hokum menjadi konsultan hokum dan sebagainya.


4. Psychotheraphy merupakan proses konseling yang diperluas, melalui treatmentpendekatan psikologi dan pendekatan obat. Hal ini merupakan psikiater for mental illness. Pendekatan obat dilakukan agar pasien lebih tenang dan mengikuti saran dokter (tersugesti).

C. Area
  1. Educational
  2. Vocational
  3. Personal
  4. Sosial 
Maksud area diatas adalah area dalam guidance membantu seseorang. 

D. Fungsi
1. Developmental
2. Preventive
3. Curative
4. Rehabilitasi